Postingan

Douglas Lake Kalgoorlie: A Warm Welcome From Christian Community

Gambar
Tepat kemarin 04 Juli 2020, dapat invitation dari seorang sahabat yang kutemui pertama kali saat menginjakan kaki pertama kali juga di kota kecil ini, Kalgoorlie. Bandara Kalgoorlie yang lebih kecil dari stasiun Lempuyangan Jogja ini, ternyata menjadi awal petualangan saya selama di Kalgoorlie. Saya bertemu Ramon, sahabat saya, yang saya kira awalnya orang Indonesia ini ternyata orang Filipina. Sudah bekerja di Kalgoorlie selama 12 tahun sebagai seorang geologis di salah satu perusahaan tambang disini.  Setelah tahu saya berasal dari Indonesia, dia sangat senang. Mengingat anaknya pernah kerja sebagai seorang volunteer di beberapa kota di Indonesia. Ia bahkan bilang, anaknya sangat cinta Indonesia dan bahkan bisa berbahasa Indonesia. Dari sana saya menyimpan kontaknya, dan saat libur semester ini ia mengundang untuk Barbeque Party di Douglas Lake dan ada api unggunya katanya. Meski Kalgoorlie kota kecil, tapi saya baru dengar ada Douglas Lake. Saat itu agak galau, karena sebelumny...

Delapan Kali Gagal Beasiswa, Alhamdulillah LPDP - Santri Kesembilan

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim Di Subuh yang dingin di kota Jogja ini, melihat Whatsapp story teman yang bertuliskan “Call upon me, I will respond to you..” Sebuah ayat Al-quran yang memiliki makna, “Berdoalah maka akan aku kabulkan”. Hal ini menyeret saya pada kenangan masa itu, ciyee masa itu. Masa dimana berjuang untuk studi di luar negeri dimulai dari 2015 setelah saya lulus S1, bagi saya yang receh dan di bawah standar itu perlu perjuangan.  Kala itu mendaftar Australia Award Scholarship 3x, Chevening Scholarship 3x, Inpex Scholarship 1x dan terakhir DAAD 1x selalu gagal di seleksi administrasi. Dipanggil untuk interview pun belum pernah gaes, haha. Memang sadar banget, karena masih belajar juga dalam writing, essay beasiswa dalam bahasa Inggris kemarin kayaknya memang gak banget. Tapi dari sana saya terus memperbaiki essay tiap tahunnya, bahkan mengerjakannya jauh-jauh hari sebenarnya. Seperti yang banyak orang bilang, kalau belum jodoh mau diusahakan gimana pun memang belum r...

Curhat Orang yang Gagal Beasiswa

Gambar
Sebenarnya tulisan ini agak bikin malu, isinya juga bukan sesuatu yang membanggakan, dan memang bukan tujuan membanggakan diri.  Akhir bulan untuk awal tahun 2019 ini akhirnya menemukan beberapa titik, dimana titik itu menghentikan sementara kalimat-kalimat cerita berikutnya. Saya bilang sementara, karena saya tak akan menghentikan untuk semua cerita yang bahkan saya mulai. Ya, sore tadi email masuk dari salah satu beasiswa yang saya lamar sekitar November 2018 kemarin. Notifikasi yang sudah sering saya dapat untuk tiga tahun terakhir.  “Maaf, kami belum menerima anda untuk mendapatkan beasiswa ini” Genap, delapan kali belum lolos beasiswa selama 3 tahun belakangan . Ndak mau pakai kata "GAGAL" karena kosakata ini dipakai untuk yang berhenti sampai disitu. Bahkan untuk tembus lolos seleksi administrasi beasiswa ke luar negeri, belum sempat sampai tahap interview.   Email penolakan tadi menambah sejumlah kebelum berhasilan yang tertunda. Haha. Jadi, yang tadi...

Cerita Dodol: Lika-Liku IELTS

Gambar
Warning buat sebelumnya yang akan ambil tes IELTS tulisan ini bukan tentang memotivasi atau cara jitu atau ampuh bahkan bukan cara   cepat menaklukan IELTS. Karena setiap baca artikel atau tulisan baik di blog maupun di buku tentang IELTS yang gembar-gembor cara cepat belajar dalam hal apapun, saya ga pernah sepenuhnya percaya. Jelas tiap orang punya kemampuan belajar dan metode yang pas buat belajar. Dan tulisan ini sebagai bukan menceritakan berhasilnya ane dapat skor bagus dalam IELTS test, karena ane cuman dapat skor overall 6 wkwk. Jujur ini buat ngingetin aja, buat yang akan ambil tes dan masih ragu ambil atau engga mungkin cerita kedodolan ane bisa jadi contoh untuk yang tidak ditiru :)   Oke epribadeh, awalnya ane belajar IELTS itu pas awal tahun 2017, hal ini dikarenakan sistem seleksi beasiswa LPDP yang tahun itu mensyaratkan nilai IELTS dengan skor 6,5 untuk yang mau studi di luar negeri. Awalnya agak gondok sih, wkwk. Soalnya ane udah terlanjur nyi...

Uneg-uneg Receh

Lama ga menuangkan apa isi pikiran dalam tulisan.  Sekadar ingin mengeluarkan unek-unek yang rasanya begitu menggelisahkan kepala maupun hati.  Mungkin ini sama dengan masuk angin.  Biasanya kalau masuk angin,  pas perut rasanya ga enak dan angin keluar dari sendawa atau bahkan kata orang tua dulu kalau masuk angin terus muntah itu bagus.  Bikin perut enakan. Gak valid juga bener apa engga, tapi satu yang bener sih.  Kalau lagi banyak pikiran,  menulis bisa jadi healing atau pelipur.  Ane ga tau kalau orang lain bagaimana tapi ada beberapa temen yang rutin banget isi blognya kalau dia lagi galau atau perasaaan lagi berkecamuk. Dan tiap baca blognya ane juga semacam termotivasi.  Halah! Balik lagi dengan apa yang menjadi keresahan. Setelah hampir 3 bulan kemarin pindah kerjaan ke Magetan dulu sementara (Yang mana kampung halaman sendiri), karena atasan menyalonkan diri sebagai Bupati so,  kita staff nya yang di Jakarta bantu-ban...

Teriring Doa Untukmu, Guruku!

Gambar
Tanggal 02 Februari 2018 kembali pendidikan yang ada di negeri ini rasanya tercoreng karena ada kasus yang menjadikan Guru kembali teraniaya. Mungkin sebelumnya kita sudah gak asing dengan berita yang saya yakin membuat kita dongkol bahwa beberapa guru mengalami perilaku tidak mengenakan baik dilaporkan pihak kepolisian karena sang murid yang tak mau dinasihati. Kini bukan hanya  dilaporkan polisi, tapi nyawa seorang guru menjadi korban dari siswanya sendiri.  Kronologinya mungkin hampir sama dengan kasus sebelumnya, ini saya tulis diblog biar jadi catatan reminder saya kalau kasus kaya gini pernah terjadi.  Sebagai seorang guru menasihati atau menegur seorang murid sudah wajar kalau murid tadi buat gadug bahkan tidur. Bapak Ahmad Budi Cahyono pun bertindak hal yang sama pada muridnya berinisial MH, karena ia kedapatan ribut dan tidur dikelas. Intinya, karena tidak terima dengan nasihat guru ia gelap mata menghajar gurunya hingga beliau tutup usia dengan vonis dari dok...

Bangga Lebih Cupu dari Dilan

Gambar
Kali ini saya mau bandingin betapa culunnya jaman SMA dulu (Dulu saya di Madrasah aliyah) karena melihat suatu euforia yang selalu jadi bahan perbincangan. Beberapa waktu belakangan, semenjak Pidi Baiq mengenalkan karyanya yang menceritakan tentang cerita anak SMA, sesosok Dilan dan Milea menjadi bahan obrolan entah di dunia nyata maupun dunia maya, gak tahu kalau dunia lain pun membicarakan mereka.  Mulai dari novelnya, kemudian Film yang diadaptasi dari novel tersebut bahkan pemilihan sesosok Dilan jadi bahan debat ini mengalihkan kenaikan harga listrik yang dinaikan diam-diam pemerintah. Mungkinkah mahasiswa jaman now lebih interest bahas tentang Dilan ketimbang ini ?  Jujur, saya baru baca novelnya sekitaran pertengahan tahun 2016. Dan itu pun baca langsung novel ke-2 gak tahu ternyata ada yang pertama. Dari habis baca novel dalam waktu beberapa jam itu, saya cuman geleng-geleng. Gils, waktu sekolah dulu gak begini-begini amat. Kata-kata gombal Dilan yang tentang Rindu...