Skripsi : Satu (titik), Dua (Cinta)
Malam terasa panjang jikalau hanya dinikmati sendiri. Detakan jam dinding kos terdengar lebih keras dibandingkan sebelumnya. Anak-anak kos semuanya keluar untuk menikmati yang mereka sebut ‘malam minggu’ membuat kos ini sunyi secara berkala. Sedari tadi hanya merenungi perkatannya Ian sambil meratapi layar Microsoft Word . ‘Woii, Run! Kok skripsi lu belum selesai sih? Masa’ piala berjalan ngerjain skripsinya lama banget? Si Muna sama Mamat aja udah mau seminar hasil. Nah ente gimana?’ Asli ini adalah paling gak mengenakan setelah pertanyaan yang sering menanyakan ‘Eh, Kirun! Lu kok masih jomblo aja sih?’ Well , dipanggil piala berjalan bukan berarti semua hal harus berjalan dengan lancar. Gak tahu juga Ian bilang gue apa tadi, ‘Piala Berjalan’? Katanya kan gue sering ikut-ikutan lomba karya ilmiah gitu masa’ iya bikin beginian dua bulan belum kelar. Hmm, agak beda memang skripsi dan karya ilmiah. Jelas, topik pembahasannya lebih berat skripsi dibandingkan karya ilmiah. Mesk...