Manusia : ‘Sang Pemusnah’ Pora-Pora
Oleh : Muamar K. Panggabean Ada yang berbeda dengan mentari pagi ini, tak seperti hari sebelumnya ia menampakkan dirinya dan menghangatkan Parapat yang masih diselimuti kabut tipis. Nampaknya cuaca mendukung perjalanan kami dalam peliputan tentang kehidupan nelayan yang berada di kecamatan Ajibata. Ada hal menarik dengan para nelayan tersebut, kini kehidupan mereka berbalik 180 derajat dibanding sebelum setahun belakangan. Penyebabnya adalah harta karun mereka yang biasa diambil perharinya layaknya menghilang lambat laun. Harta karun yang berasal dari Danau Toba itulah yang menjadi sumber pendapatan mereka sebelumnya. Ya, ikan pora-pora adalah kekayaan yang mereka punya yang dapat ditukarkan dengan uang guna menghidupi segala kebutuhan. Sebuah perjalanan untuk mendapatkan sepenggal cerita mereka kami mulai pada pukul 08.36 WIB dari tempat penginapan. Tak jauh untuk mencapai kecamatan Ajibata, sekitar 6 menit dengan menggunakan angkutan umum Anda sudah dapat melihat akti...