Ayah
Saat dunia terasa sedang tidak ramah. Sosok Ayah menjadikan diri untuk tidak menyerah. Setelah dipikir-pikir, dari dulu sepertinya dirinya yang selalu menguatkan saat titik terendah. Biasanya sehari-hari lebih dekat dengan Mama, untuk cerita hal apapun. Namun, mungkin bagi anak laki-laki meski begitu dekat dengan sosok Ibu, ada hal yang mungkin bisa lebih dipahami oleh sosok Ayah. Atau juga mungkin agar Ibu kita jangan sampai ikut memikirkan masalah. Ayah dan Aku memang kita jarang banyak bicara. Tapi, selalu dirinya yang tahu lebih dulu saat anaknya sedang tidak baik-baik saja atau sedang sakit di tanah rantauan. Sosok Ayahku mungkin bukan sosok Ayah yang sempurna untuk dijadikan role model. Namun, saat merenenungkan kembali, sisi ketidaksempurnaan Ayah yang membantuku melihat dunia dari perspektif ketidaksempurnaan yang dapat juga menjadi sempurna.